Dorong Penerapan RUNK LLAJ

Meski kasus kecelakaan jalan raya di Jawa Barat dalam jangka waktu Januari-Pebruari 2013 relatip turun dibandingkan periode yang sama tahun kemarin, tapi kecelakaan beruntun yang terjadi di Cianjur dan Sumedang sudah mendorong banyak pihak agar lebih perhatian untuk menurunkan angka kasus tersebut.

Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Barat Wahyu Purwanto, S.E., M.M., menyatakan kecelakaan beruntun di Cianjur dan Sumedang mesti menjadi pelajaran semua bagian terutama pembuat kebijakan Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan (RUNK LLAJ).

'Kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa lumayan banyak itu mesti menjadi perhatian kita semua meningkatkan usaha dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Barat,' katanya ketika memberikan bantuan kepada para ahli waris korban kecelakaan 'truk maut' di Desa Bangbayang Kec. Gekbrong, Kab. Cianjur beberapa waktu lalu.

Tidak menunggu waktu berlalu, pada Kamis, 14 Maret 2013 dengan melibatkan Ditlantas Polda Jawa Barat, Jasa Raharja Cabang Jawa Barat mengadakan acara Dialog Umum bertema 'Sinergitas pemangku kebijakan rencana umum nasional (RUNK) jalan untuk' menciptakan budaya keselamatan berlalu lintas dalam menghindari kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan di wilayah propinsi Jawa Barat' di Gedung Sentra Bisnis UMKM (Senbik) Jln.Soekarno-Hatta No. 729 C Bandung.

Wahyu menyampaikan, dengan dialog publik ini ia berharap ada masukan penting untuk memperkecil jumlah kasus lalu lintas di jawa barat dan membudayakan keselamatan berlalu lintas. 'Momen penting ini kita harapkan dapat digunakan seoptimal mungkin untuk mengembangkan suatu kerjasama para pemangku kebijakan rencana umum nasional keselamatan lalu lintas angkutan jalan (RUNK LLAJ),' katanya.

Lebih-lebih dalam acara ini, katanya, didatangkan para pemangku kebijakan baik dari pemerintahan, pakar transfortasi, pakar hukumnya juga. Yaitu Wakorlantas Brigjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si., Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Deddy Taufik, Kepala Dinas PU. Bina Marga Jawa Barat Dr. Ir. Drs. H. M. GUNTORO, M.M., pakar hukum transfortasi ITB Prof. Ofyar Tamim, pengamat hukum Unpad Yesmil Anwar, S.H., M.Si.serta Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Barat Wahyu Purwanto, S.E., M.Si. Dalam dialog yang dipandu dosen Unpad Somawijaya, S.H., M.Si. itu dihadiri lebih dari 200 peserta antara lain dari 10 perguruan tinggi di Bandung, beberapa rumah sakit, dinas terkait, beberapa club motor dll.

'Ini diskusi yang sangat bagus untuk kita simak bersama dan sudah pasti memberi manfaat yang banyak kepada masyarakat, khususnya masyarakat pengguna kendaraan,' katanya.

Informasi Lainnya: