Peradilan militer Lapas Cebongan harus transparan

mantan panglima tni jenderal tni (purn) endriartono sutarto memberi usulan peradilan militer dan transparan kepada oknum anggota koppasus yang menyerang lembaga pemasyarakat cebongan, daerah istimewa yogyakarta.

sebab undang-undang kita belum memungkinkan sesuai keperluan masyarakat agar jumlah ini diadili dalam pengadilan publik, maka tetap dilaksanakan pada pengadilan militer namun hendaknya dilaksanakan dengan transparan, papar endriartono sutarto pada bandung, sabtu.

usai merupakan pembicara pada Salah satu diskusi selama gedung indonesia menggugat, dia menjelaskan warga serta media massa mampu mengakses langsung proses peradilan tersebut.

agar masyarakat dapat memenuhi bahwa pengadilan militer ini benar-benar transparan, lalu diselenggarakan dengan sebaik-baiknya juga memang adil, ujarnya.

Informasi Lainnya:

ia mengutarakan dua pandangan umum atas peristiwa di lapas cebongan itu. banyak yang bilang itu betul sebab itu agar membasmi serta menghabisi premanisme. manakala itu diselenggarakan berbagai pihak sediakan hak sama agar menghabisi preman, ujarnya.

namun, jiki tindakan ini dianggap benar hanya sebab kejahatan dan dilakukan preman, masyarakat negara tetap tidak berhak menghabisi preman.

ia sendiri tidak setuju premanisme dihabisi dengan cara main hakim sendiri karena bertentangan melalui negara hukum.

jadi dalam selama memperjuangan hak tak harus dengan pelanggaran hukum. karena hukum mesti ditegakkan, tutur endriarono.